Jumat, 13 April 2012

Budidaya kedelai


Budidaya kedelai
Kebutuhan sarana produksi per 1/4ha
1.       Oreza padi                          : 4 liter x Rp35.000,00  =  Rp 140.000,00
2.       U –sap                                  : 2 liter x Rp35.000,00  =  Rp   70.000,00
3.       Oreza serum                      `: 2 liter x Rp35.000,00 =  Rp   70.000,00
4.       Urea                                      : 2 sak  x Rp85.000,00  =   Rp 170.000,00
5.       Dolomite                             : 4 sak  x Rp25.000,00  =   Rp 100.000,00
6.       Kapur barus                        : 2,5 kg x Rp 10.000,00 =   Rp   25.000,00
7.       Oreza media airasi           : 50 kg  x Rp 25.000,00 =   Rp   25.000,00
Total……………………………………………………………………..Rp 600.000,00
A.      Persiapan lahan:
Setelah di panen lahan di persiapan denagan pembuatan saluran drainase pada sawah bekas tanam padi. Semprot dengan herbisida sistemik [U-sap] pada tunggul padi, saluran air dan tanggul pematang.
B.      Pemberian pupuk dasar :
Dalam ¼ ha membutuhkan pupuk dasar [1 karung Urea + 2 liter Oreza padi + 2 karung dolomite]. Pupuk ditabur merata di lahan yang akan di Tanami kedelai. Penaburan pupuk dasar dilakukan pada saat lahan masih basah, [2 – 3 hari setelah penyemprotan herbisida]  
C.      Penanaman :
Penanaman dilakukan setelah [3 – 5 hari] dari penyemprotan U – sap, agar zat pembeku rumput tidak membekukan benih kedelai] jarak tanama dilakukan dengan jarak yang lebih longgar, [30x30x50] jajar legowo, untuk memudahkan penyemprotan pupuk cair [Oreza serum]  dan pengendalian penyakit.
D.     Perawatan :
1.       Pengendalian lalat bibit/ lalat kacang [5 – 7 HST]
Penyemprotan insektisida kontak yang dicampur [3 tutup Oreza padi /15 liter air]
2.       Pengendalian penyakit [karat daun dan antrak nosa] penyemprotan Oreza serum 3 tutup /15 liter. [10 – 15 HST]
3.       Pemupukan susulan [1 karung Urea + 2 liter Oreza padi + 2 karung dolomite]. Pemupukan ditabur disekitar kanopy daun. [20 – 25 HST]
4.       Pemberian aroma terapy pengusir serangga dan ngengat. Pemasangan kapur barus di antara barisan tanaman [2 m2] 1 butir pada saat kedelai menjelang berbunga [20 – 25 HST] 2,5kg per ¼ ha.
5.       Perawatan polong, penyemprotan Oreza serum 3 tutup /15 L air, dilakuakn setelah penyerbukan [35 dan  40 HST], [55 dan 65] jika pada 65 hari daun masih hijau segar penyemprotan serum dapat dilakukan dengan metode frosing [penyemprotan dosis tinggi] [10 tutup/15 liter air] yang berfungsi untuk merangsang gugur daun dan penuaan dini. Dengan demikian kita mendapatkan kedelai yang bekualitas prima, karena dau yang terikut dapat menghambat proses pengeringan dan mengundang hama dan penyakit pasca panen [jamur dan hama gudang]    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar