Budidaya kedelai
Kebutuhan
sarana produksi per 1/4ha
1.
Oreza padi : 4 liter x Rp35.000,00 = Rp
140.000,00
2.
U –sap : 2 liter x Rp35.000,00 = Rp 70.000,00
3.
Oreza serum `: 2 liter x Rp35.000,00 = Rp 70.000,00
4.
Urea : 2 sak x Rp85.000,00 = Rp
170.000,00
5.
Dolomite : 4 sak x Rp25.000,00 = Rp
100.000,00
6.
Kapur barus : 2,5 kg x Rp 10.000,00 = Rp
25.000,00
7.
Oreza media airasi : 50 kg x Rp
25.000,00 = Rp 25.000,00
Total……………………………………………………………………..Rp 600.000,00
A.
Persiapan lahan:
Setelah di panen
lahan di persiapan denagan pembuatan saluran drainase pada sawah bekas tanam
padi. Semprot dengan herbisida sistemik [U-sap] pada tunggul padi, saluran air
dan tanggul pematang.
B.
Pemberian pupuk dasar :
Dalam ¼ ha
membutuhkan pupuk dasar [1 karung Urea + 2 liter Oreza padi + 2 karung
dolomite]. Pupuk ditabur merata di lahan yang akan di Tanami kedelai. Penaburan
pupuk dasar dilakukan pada saat
lahan masih basah, [2 – 3 hari setelah penyemprotan herbisida]
C.
Penanaman :
Penanaman
dilakukan setelah [3 – 5 hari] dari penyemprotan U – sap, agar zat pembeku
rumput tidak membekukan benih kedelai] jarak tanama dilakukan dengan jarak yang
lebih longgar, [30x30x50] jajar legowo, untuk memudahkan penyemprotan pupuk
cair [Oreza serum] dan pengendalian
penyakit.
D.
Perawatan :
1.
Pengendalian lalat bibit/ lalat kacang [5 – 7
HST]
Penyemprotan insektisida kontak yang dicampur [3 tutup
Oreza padi /15 liter air]
2.
Pengendalian penyakit [karat daun dan antrak
nosa] penyemprotan Oreza serum 3 tutup /15 liter. [10 – 15 HST]
3.
Pemupukan susulan [1 karung Urea + 2 liter Oreza
padi + 2 karung dolomite]. Pemupukan ditabur disekitar kanopy daun. [20 – 25
HST]
4.
Pemberian aroma terapy pengusir serangga dan
ngengat. Pemasangan kapur barus di antara barisan tanaman [2 m2] 1
butir pada saat kedelai menjelang berbunga [20 – 25 HST] 2,5kg per ¼ ha.
5.
Perawatan polong, penyemprotan Oreza serum 3
tutup /15 L air, dilakuakn setelah penyerbukan [35 dan 40 HST], [55 dan 65] jika pada 65 hari daun
masih hijau segar penyemprotan serum dapat dilakukan dengan metode frosing
[penyemprotan dosis tinggi] [10 tutup/15 liter air] yang berfungsi untuk
merangsang gugur daun dan penuaan dini. Dengan demikian kita mendapatkan
kedelai yang bekualitas prima, karena dau yang terikut dapat menghambat proses
pengeringan dan mengundang hama dan penyakit pasca panen [jamur dan hama
gudang]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar