BUDIDAYA SINGKONG UNGGUL
Definisi
:
Yang disebut singkong
unggul adalah system budidaya singkong
yang menghasilakn kualitas unggul, keunggulan singkong dilihat dari beberapa kriteria di antaranya [ produksi yang tinggi yang mencapai 100
ton/ha dengan kadar aci setandar kuranglebih diatas 20%.] jika singkong yang
kita budidayakan dengan potensi produksi tinggi namu kadar aci rendah maka
tidak termasuk dalam kategori unggul. Karena pihak pabrik memiliki setandar aci
yang tinggi.
Standar pengolahan tanah :
Untuk budidaya
singkong unggul dengan target produksi yang maksimal harus memiliki setandar
tanah yang bagus. [tanah harus gembur, subur dan kaya bahan organic] untuk
tanah bertestur berat [lempung berpasir, dan tanah fuklano] target tidak
mencapai 100 ton, wlaupun dengan biaya oprasional yang sama. Untuk mendekati setruktur tanah yang di inginkan,
maka harus di lakukan pengolahan tanah yang sesuai.
Pengolahan tanah :
Untuk tanah bertestur
berat sebaiknya di berikan perlakuan tanah dengan media airasi. Media ini harus
mampu membuat rongga di dalam tanah sehingga testur tanah sedikit berubah
dengan adanya rongga yang adad di dalamm tanah. Media ini dapat berupa subtract
yang tahan busuk dan tahan dari serangan jamur akar [kokovit atau sekam padi]
yang di olah secara khusus agar menjadi media airasi. Dalam 1 ha di butuhkan
200 karung media airasi. Dalam 1 kali perlakuan dapat di gunakan penanaman
selama 2 periode [2 tahun] dengan perlakuan ini airasi tanah meningkat menjadi
30% dari setandar tanah berat [lempung perpasir]
Perlakuan bibit :
Bibit yang akan di
tanamharus mendapat perlakuan khusus. Bibit di pilih dan di tentukan
keseragamanya, pada ujung bawah bibit di potong seragam agar terjadi
pelukanyang baru yang akan di jadikan tempat tumbuhnya akar calon umbi… jika
tidak rata dan tidak trdapat pelukaan yang baru maka akar tidak tumbuh subur
dan rata, sehingga potensi pembentukan umbi menjadi rendah. Sebaiknya bibit di
potong dengan gergaji. Agar terjadi keseragaman akar dan pertumbuhan yang rata.
Bibit yang telah di potong direndam dalam larutan serum Oreza padi selam 3
menit. Larutan ini dibut dengan cara [ 1 liter Oreza padi + 100 liter air
bersiah] larutan ini cukup untuk 1 ha. Man faat dari larutan ini adalah
meningkatkan daya tumbuh, mempercepat pertumbuhan akar dan tunas, serta
mempertahankan sifat keunggulan dari bibit setek tanaman. Karena dapat mencegah
masuknya bibit virus, jamur, dan bakteri yang dapat menyebapkan gangguan gen
yang tidak permanen… sehingga sering kita dapati bibit unggul yang kita tanam
dalam kurun beberapa kali keturunan
sifat unggulnya merubah. Hal ini dapat disebapkan karena terjadi serangan
penyakit yang disebapkan dari Virus, bakteri dan jamur. Setelah bibit mendapat
perlakuan bibit dapat di masukan kedalam karung agar mudah dalam pengankutan ke
lahan penanaman . setelah mendapatkan perlakuan sebaiknya bibit segera ditanam,
dan tidak boleh melebihi waktu selam 3 hari…
Penanaman:
Setelah pengolahan
tanah selesai pembajakan yang di lanjutkan penaburan media airasi lahan di
lakukan pembentukan bedengan dengan , sehingga media airasi terakumulasi di
tengah bedengan. Segeralah di lakukan penanaman. Batang setek singkong unggul
umumnya memiliki ukuran yang lebih besar, jika terjadi kelambatan panen maka
akan sulit untuk melakukan penanaman, karena tanah menjadi keras kembali
sehingg kedalaman tanam tidak mencapai setandar. Batang setek minimal di tancapkan
dengan kedalaman 10 cm. karena dengan di bentuk bedengan kemungkinan tanah akan
menyusut 5 cm akibat erosi dan pemadatan secara alami.
Pemupukan :
Pupuk yang kita
berikan di sisni menggunakan teknonogi Oreza sehingga kita membutuhkan :
1.
Urea /ZA : 3 kw /6 karung @50kg
2.
Dolomite : 6 Kw/ 12 karung
@50kg
3.
Oreza padi : 12 liter
4.
Serum SWT :
6 liter
5.
liter Oreza serum anti
phytopthora :5 liter
6.
Pupuk kandang : 5 ton
Dalam satu kali
aplikasi untuk pemupukan singkong yang banyak mengunakan pupuk atau pemberian
bahan organic tinggi, untuk mencegah pembusukan buah karena pengaruh kelembapak
yang tinggi sehoingga perlu di campurkan serum SWT untuk memberikan kekebalan
terhadap serangann jamur akan pada umbi singkong. Pencampuran dilakukan
bersamaan dengan pembuatan aplikasi Oreza paket hemat:
Cara
pencampuran :
1 karung Urea + 2 liter Oreza padi
+ 1 liter Oreza serum SWT . aduk hingga rata yang kemudian tambambahkan 2 karung dolomite. Setelah campuran ini
selesai masukan kembali dalam karung dan siap di gunakan sesuai kebutuhan.
Campurkan seluruh bahan seperti tersebut di atas. Hingga seluruh bahan
tercampur sempurna.
Dalam aplikasi tersebut kita
menghasilkan 9 kintal Oreza paket hemat yang akan kita pakai untuk pemupukan
singkog unggul selama I periode. Pemupukan di lakukan sebanyak 3 kali pupuk
pertaman 25% dari dosis anjuran yang berarti 900kgX25% = 225kg. dan 25%
lagi dilakuakn untuk menfermentasi pupuk
kandang sebanyak 5 ton. Dan sisanya 50% digunakan sebagi pupuk ke 3. Pupuk kandang kitak tidak berikan pada
pengolahan tanah, berdasarkan pengalaman dan penelitian yang kami lakukan di
beberapa tampat yang pemakainya pupuk kandangnya tinggi. Ternyata ada dampak
negative jika kita lakkukan pemupukan dengan pupuk kandang yang belum
diseterilkan menimbulkan banyak serangan njamur akar dan munculnya hama
penggerek akar. Sehingga tanaman yang baru tumbuh mudah sekali diserang hama
penggerek akar yang terikut pada pupuk kandang yang kita pakai. Sestalh pada
saat singkong tumbuh dewasa ternyata pupuk kandang juga membawa jamur akar yang
menginfekasi akar dan umbi tanaman pada kelembapan yang tinggi. Sehingga
setelah dewasa banyaka tanaman singkong yang leles. Sehingga banyak
menyebapakan kekecewaan petani singkong di daerah Rumbia dan Seputih
banyak. Yang mayoritas bertanam
singkong. Dengan pendekatan kasus tersebut kita melakukan uji untuk tidak
memberikan pupuk kandang pada awal pengolahan tanah melainkan pada pemupukan ke
2 ternyata dampak negative tersebut tidak terlihat lagi.
Fermentasi pupuk kandang dilakukan
setelah tanam singkong unggul selesai, sehingga pada saat akan di pupukan pupuk
kandang tersebut telah seteril dan tidaka akan membawa dampak negative lagi
terhadap tanaman. Fermentasi dilakukan dengan cara menaburkan Oreza paket hemat
tersebut di atas lapisan pupuk kandang yang kita buat sedemikian rupa sehingga
setiap ketebalan pupuk kandang 10 cm kita lapaisi dengan taburan dengan OREZA
PAKET HEMAT sehingga seluruh pupuk
kandang sejumlah 5 ton dapat di tata sedemikin rupa terlapisi oreza paket hemat
sebanyak 225kg. fermentasi dilakukan secara an-aerob, sehingga harus di tutup
rapat agar terjadi fumigasi dari katalis Oreza paket hemat tersebut.
Pemupukan
petama :
Pemupukan pertaman di lakukan 1
bulan setelah tanam, namu sebelum 1
bulan bibit singkong yang telah di beri perlakuakn Oreza sudah menampakkan
performa pertumbuhan yang prima. Pada usia 14 hari setelah tanam bibit singkong
telah mengeluarkan bebrapa helai daun dan akar telah tumbuh lebih aktif. Untuk
memaksimalakan pertumbuhan sebaiknya kita semprot dengan Oreza serum anti
Phytopthora kombinasi dengan Oreza padi [3 tutup Oreza serum anti Phytopthora +
2 tutup Oreza padi yang dilarutkan kedalam 15 liter air bersih] pentyemprotan
dilakukan secara merata dari daun batang dan daerah sekitar akar. Penyemprotan
hanya di lakukan paga daerah yang ada tanaman nya saja. Jangan sampai kena
rumput. Jika kena rumput maka rumputnya akan tumbuh lebih subur. Setelah 14 hari dari penyemprotan tersebut
dilakukan pemupukan yang pertama sebanyak 225kg /ha jika dalam 1 ha terdapat
10.000 batang maka dosis perbatang
225X1000gr = 225.000gr sehingga dalam 1 btg mendapatkan dosis : 225.000gr/10.000
btg= 22,5gr/btg. Pemupiukan di taburkan di daerah sekitar akar,
atau di daerah kanopy daun. Jangan memberikan pupuk Oreza paket hemat ini
terlalu dekat dengan batang. Dapat mengakibatkan dehidari sel yang tanamnya
menjadi merah layu dan ahirnya daunya rontok.
Jika hal ini sampai terjadi untuk menetralisirnya harus dilakukan
penyiraman hingga jenuh sehinga pupuk yang kita berikan menjadi encer /atau
konsentrasinya menurun.
Pemupukan
ke 2
Pemupukan ke 2 dilakukan setelah
tanaman berumur 2 bulan setelah tanam. Pupuk yang kita berikan merupakan pupuk
kombinasi dari Oreza paket hemat dan pupuk kandang yang telah di fermentasi
minimal 21 hari. Pupuk di berikan di atas permukaan bedengan yang dilanjutkan
dengan perbaikan bedengan atau danger. Atau pada saat pembumbunan tanaman.
Pupuk kandang yang kita berikan sebanyak 5 ton atau 5.000kg jika dalam 1 ha
terdapat 10.000 btg maka dosis per btg adalah : 5.000 kg/10.000btg = 0,5kg/btg.
Sehingga dalam satu batang mendapatkan ½ kg pupuk kandang fermentasi. Penaburan
pupuk dapat dilakukan di sekeliling
daerah perakaran / seleliling batang yang selanjutnya di timbun dengan
tanah sebagai langkah perbaikan bedengan . Dengan perawatan yang demikian kita menghindarkan kerusakan akar tanaman dari
serangan jamur akar. Karena pupuk
kandang berada di permukaan tanah maka tidak menjadi busa penampung air pada
sat musim hujan. Sehingga akar atau umbi tidak bususk atau leles. Pendangiran
atau pembumbunan tanaman bertujuan untuk membberi ruang gerak akar agar
mempunyai performa pembentukan umbi yang maksimal. Karena jika umbi terlihat
atau terkena sinar matahari langsung maka pertumbuhanya tidak sempurna dan
daging umbinya menjadi bersert. Sehingga
pembumbunan sangat di perlukan sekali…
Jika ingin di lakukan pembumbunan
maka dalam pembentukan bedengan jangan terlalu tinggi dulu. Hanya cukup untuk
membuat alur tanam sehingga tanah menjadi lebih gembur dan mengumpuklan media
airasi yang kita tebarkan pada saat pembentukan bedengan. Sehinga pada saat pemukun
ke 2 dilakukan lagi perapian bedengan dan penggeburan tanah.
Pemupukan
yang ke 3
Pemupukan ke 3 dilakukan pada 3
bulan setelah tanam. Dosis yang di pakai adalah 50% dari dosis anjuran yaitu
900kg/ha X 50% = 450kg /ha. Jika dalam satu ha terdapat 10.000 batang maka dosis perbatang menjadi : 450 X
1.000gr = 450.000gr. sehingga dalam 1
batang mendapatkan : 450.000gr/10.000btg =
45gr/btg. Pupuk di tugalkan di kanan dan kiri tanaman . pada usia 1,2,3, bulan , merupakan periode emas
pertumbuhan tanaman singkong… pembentukan akar calon umbi terjadi pada fase
tersebut. Dan jika seandainya terjadi ketrlambatan pemupukan dan perawatan pada
periode tersebut maka target pencapaian tonase yang di inginkan taidak akan
tercapai. Karena tanaman akan tumbuh kerdil dan
di tumbuhi gulma yang tumbuh dengan lebat. Sehingga pertumbuhan tanman
akan kalah dama penyerapan unsure hara dan penyerapan sinar matahari. Yang
dapat di pastikan pencapaian target akan gagal.
Perawatan
Perawatan tanaman di lakukan
sedemikian rupa sehingga kebun tamapak bersih dan hindari genangan air di
tengah – tengah lahan. Jika ada genangan air hendaknya di berikan saluran
drainase sehingga tidak tampak genagan air di lahan. Pembersihan gulma di
lakukan dengan cara chemis setelah tanman berumur 4 bulan lebih. Jika
pertumbuhan normal gulma tidak akan tumbuh di antara tanaman singkong
kemungkinana hanya terdapat pada pinggir lahan yang terdapat di pinggir jalan,
dan saluran pembuangan air.
Demikian
cara teknis budidaya singkong unggul intensif…
Seluruh
keraba tkerja Oreza media grup mengucapakan selamat dan salam sukses bagi
petani iondonesia. Oreza solui sukses Usaha tani….
mantap y gan..
BalasHapus